Apakah Account Anda Pernah di Retas?? Cari Tahu di Sini!

Views

Beberapa hari yang lalu, perusahaan Internet multinasional Yahoo! baru saja merilis berita negatif lagi bahwa sebanyak 32 juta akun pengguna Yahoo! diretas pada tahun 2015 dan 2016. Mengingat beberapa bulan yang lalu, Yahoo! juga mengumumkan berita serupa dimana sebanyak 500 juta akun pengguna diretas pada tahun 2014 dan 1 milyar akun pengguna diretas pada tahun 2013.^[1] Kejadian peretasan akun bukan hanya terjadi pada Yahoo!, namun juga pernah terjadi pada perusahaan besar lainnya seperti LinkedIn, Adobe, MySpace, dan lain-lain.

Melihat kejadian tersebut, apakah Anda pernah berpikir bahwa salah satu akun pribadi Anda pernah diretas dan disebarkan melalui Internet? Jika iya, bagaimana saya bisa mengetahuinya? Untungnya Anda bisa mengecek melalui situs haveibeenpwned.com. Situs yang diberi nama “‘;–have i been pwned?” ini dikembangkan oleh Troy Hunt, seorang Developer Security. Jika Anda ingin tahu lebih detil tentang dirinya, bisa coba mengunjungi situs pribadi dia di www.troyhunt.com.

Situs “‘;–have i been pwned?”

Situs tersebut dapat memberitahu apakah informasi Anda pernah dicuri, kapan peretasan tersebut terjadi, dan data apa saya yang dicuri (seperti username, kata sandi, petunjuk kata sandi, dan lain-lain). Cara mengeceknya mudah sekali, Anda hanya perlu memasukkan email atau username yang ingin dicek.

Jika situs tersebut mendeteksi bahwa akun Anda aman, maka akan muncul notifikasi seperti gambar di bawah ini:

Namun jika akun Anda pernah diretas, maka akan muncul informasi seperti gambar di bawah ini:

Anda juga bisa mengklik menu ‘Notify me when I get pwned’ untuk mendapatkan notifikasi ke e-mail Anda apabila terjadi peretasan pada akun Anda nantinya.

Jadi, sekarang bagaimana kalau akun saya pernah diretas? Nah, waktunya ganti kata sandi dan hapus akun yang tidak digunakan lagi. Tips untuk kata sandi yang aman:

1. Jangan gunakan kata sandi yang berhubungan dengan hidup Anda seperti tanggal lahir, nama pacar, dan lain-lain.
2. Usahakan membuat kata sandi yang rumit, panjang, dan lengkap dengan gabungan angka, huruf, simbol.
3. Jangan gunakan kata sandi yang sama untuk setiap akun Internet Anda. Bayangkan jika satu akun berhasil diretas, semua akun Anda akan diincar juga.
4. Gunakan aplikasi password manager untuk menyimpan kata sandi Anda. Bisa coba aplikasi gratis True Key by Intel (https://www.truekey.com) yang tersedia di iOS, Android, macOS, Windows, dan Browsers.
5. Gunakan fitur Two-Factor Authentication jika memungkinkan. Fitur ini sudah banyak disediakan oleh berbagai akun seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, dan lain-lain. Fitur ini mengharuskan pengguna untuk memasukkan kode acak yang dikirimkan ke nomor pribadi pengguna ataupun melalui aplikasi sebelum bisa mengakses akun tertentu.

Sumber : Jimykwok

Download Apakah Account Anda Pernah di Retas?? Cari Tahu di Sini!