Tuesday, April 14, 2015

Apa itu personal vaporizer Dan Seberapa Amankah personal vaporizer untuk kesehatan ?

Posted By: Breakdownonfire - 14 April
Views
Apa itu personal vaporizer Dan Seberapa Amankah personal vaporizer untuk kesehatan ?


Personal Vaporizer adalah perangkat bertenaga baterai untuk mengubah cairan/liquid menjadi uap, kemudian memanfaatkan tenaga penyemprot, uap tersebut dapat anda hisap seperti rokok biasa. Karena itulah Rokok Elektrik dapat diandalkan oleh anda untuk mengganti rokok biasa, sehingga bisa berhenti.

Banyak keuntungan yang didapat dari Rokok Elektrik, yang paling terlihat adalah nafas anda menjadi lega, bau rokok pun hilang. Anda tertarik, tidak ada salahnya mencoba rokok generasi baru ini..!!

Personal Vaporizer dikenal dengan berbagai sebutan, mulai roko elektrik, shisha elektrik, shisha pen, dll. Inti dari Personal Vaporizer adalah alat dimana cairan e-liquid khusus dirubah menjadi uap yang dapat dihirup, menimbulkan efek seolah-olah kita sedang merokok.

Perbedaannya dengan rokok, jelas sangat banyak. Rokok dibakar, menghasilkan asap yang pasti mengandung karsinogen berbahaya seperti karbon monoksida. Belum lagi kadar Tar yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan noda pada paru-paru. Didalam rokok juga mengandung 7.000 zat kimia, 200 diantaranya merupakan zat karsinogenik.

Personal Vaporizer tidak mengandung Tar, dan zat-zat kimia berbahaya lainnya dalam rokok, kecuali nikotin. Kandungan umum dalam e-liquid adalah Vegetable Glycerin (VG), Propylene Glycol (PG), dan Essence. Semua bahan yang digunakan dalam merk e-liquid ternama adalah food grade. Namun kalian harus berhati-hati saat memilih e-liquid, karena bisa jadi menggunakan bahan-bahan berkualitas jelek, bukan food grade, bahkan telah dicampur dengan bahan lain yang kemungkinan besar dapat berbahaya.

Keberadaan nikotin dalam e-liquid sifatnya opsional, jadi kita dapat memilih e-liquid yang tidak mengandung nikotin. Namun bagi perokok aktif, disarankan memulai dari yang mengandung nikotin terkebih dahulu untuk mempermudah proses berhenti merokok. Berbeda dengan rokok, sistem Personal Vaporizer tidak melibatkan pembakaran (combustion) sehingga tidak mengeluarkan asap, namun mengeluarkan uap. Uap sifatnya aman, tidak akan membahayakan perokok pasif.

Bahaya dari Personal Vaporizer masih diteliti oleh banyak ilmuwan, namun mayoritas studi yang dilakukan menghasilkan kesimpulan sementara bahwa Personal Vaporizer mengandung bahaya, namun jauh dibawah rokok konvensional. Ada juga yang sedikit studi yang mengklaim bahwa PV lebih berbahaya daripada rokok. Namun klaim-klaim tersebut masih banyak diperdebatkan karena belum ada studi mendalam yang dilakukan untuk meneliti dampak jangkan panjang dari PV. Mengambil contoh di negara tetangga, Singapura melarang total penggunaan Personal Vaporizer di negaranya, sedangkan di Malaysia Personal Vaporizer bebas berkeliaran sampai dapat dipegunakan di dalam mall. Jadi, be a smart buyer dan carilah informasi dulu sebelum membeli.

Bagian dari sebuah alat Personal Vaporizer antara lain :

Atomizer, dapat berbentuk tank/dripper, rebuildable atau non rebuildable. Merupakan tempat menampung juice, juga tempat coil menguapkan juice. Untuk rebuildable atomizer (RDA/RTA) perlu terlebih dahulu membuat coil sendiri, jadi diperuntukan bagi mereka yang sudah mengerti atau ingin belajar lebih dalam (BUKAN UNTUK PEMULA, baca lebih lanjut di Penjelasan Advanced Mod). Sedangkan untuk tipe non-rebuildable perlu dilakukan penggantian coil secara rutin (beda atomizer beda coil).

Device, dapat berupa elektrik atau mechanical, built in battery atau terpisah. Tempat dimana sumber daya berasal lalu kemudian dialirkan ke atomizer. Untuk tipe electrical terbagi lagi menjadi variable mod dan non variable mod. Kelebihan dari variable mod adalah kekuatan (power) dari device bisa diatur sesuai keinginan. Semakin besar power, semakin banyak uap yang dihasilkan. Sedangkan dalam Mechanical Mod tidak terdapat komponen elektrik sama sekali, jadi tidak ada regulasi keamanan, berbahaya apabila kalian tidak tahu apa yang kalian lakukan. Tidak direkomendasikan untuk pemula. Baterai, charger, dll (beda device beda baterai dan charger).

Personal Vaporizer ada 2 kategori :

Starter Kit, diutamakan bagi pemula. Barang yang dimasukan dalam kategori ini bersifat paket. Cara menggunakan dan perawatannya sangat mudah.

Advanced Mod, seperti namanya, Dikhususkan bagi yang telah mengerti tentang Personal Vaporizer. Bagi pemula tidak disarankan masuk ke kategori ini sebelum mencari informasi terlebih dahulu (informasi dari google banyak tersedia). Barang yg ada dikategori ini kebanyakan bersifat rakitan, artinya perlu membeli beberapa barang sebelum dapat menggunakannya, bahkan ada yang harus melilit coil terlebih dahulu. Tidak ada paket dalam kategori ini, harga bermacam-macam tergantung barang apasaja yang anda beli. Terutama dalam Mechanical Mod, kurangnya pengetahuan sangat berbahaya bagi kalian (worst case : meledak), jadi bagi pemula Tidak disarankan untuk membeli tanpa mengerti dan tahu akan Personal Vaporizer.



Health New Zealand - April 8th, 2008

Dalam studi - Health New Zealand -, mereka meneliti item berikut mengenai personal vaporizer:
  1. Konten nikotin sebenarnya dibandingkan dengan konten nikotin dalam liquid, Hasil: label nikotin pada liquid ini mirip dengan konten nikotin yang sebenarnya
  2. Risiko mikroorganisme dalam cairan cartridge Hasil: Tidak ada kecenderungan bagi mikroorganisme untuk tumbuh dalam liquid
  3. Logam dalam cairan, Hasil: Logam semua <1 font="" ppm:="" risiko="" tidak="">
  4. HCN, Butadiene, dan racun akrilonitril, Hasil: <0 bukan="" font="" ppm:="" risiko="">
  5. Kontaminasi dari corong (drip tip), Hasil: Berbagi corong personal vaporizer tidak disarankan jika digunakan lebih dari 1 orang
  6. Keselamatan ‘uap’ personal vaporizer menurut para pengamat, Hasil: Tidak ada peningkatan Karbon Monoksida yang dihembuskan, tidak memproduksi asap, melainkan uap.

Dalam menindaklanjuti kontroversi mengenai personal vaporizer, - Health New Zealand – meneliti lebih lanjut mengenai fakta-fakta tambahan tentang personal vaporizer, dalam hal penghirupan uap dan produksi uap yang dihasilkan oleh personal vaporizer (dibanding dengan rokok konvensional):
  1. Zat racun dalam Propylene glycol (bahan liquid), Hasil : toksisitas Inhalasi tidak menjadi masalah
  2. Tingkat TSNA (kandungan dalam tembakau yang meningkatkan aktivitas mikroba tertentu ketika dibakar) Hasil: liquid Personal vaporizer tidak mengandung TSNA
  3. Tingkat ini PAH (Polycyclic Aromatic Hydrocarbons), Hasil: liquid Personal vaporizer tidak mengandung PAH
  4. Tingkat Radioaktivitas, Hasil: Tidak gamma-emitting nukleotida yang ditemukan di atas batas deteksi.
  5. Keselamatan uap dan produksi uap yang dihasilkan oleh personal vaporizer, Hasil: Tidak ada peningkatan Karbon Monoksida yang dihirup dan dihembuskan.
  6. Temuan keseluruhan : Zat racun yang terkandung dalam liquid personal vaporizer, berada pada tingkat di bawah standar resiko dan bahaya, serta di bawah tingkat risiko minimum yang diterima oleh badan kesehatan publik AS, Hasil yang diperoleh sampai saat ini secara keseluruhan menyimpulkan bahwa personal vaporizer ini dirancang untuk menjadi alternatif yang aman untuk merokok, dan tampaknya aman secara absolut pada semua tingkat penelitian yang telah diterapkan. Komposisi cairan  pada liquid tidak berbahaya bagi kesehatan, jika digunakan sebagaimana mestinya.
Dan kenali mengenai Tipe personal vaporizer :
  • Mechanical Personal Vaporizer (disini)
  • Electrical Personal Vaporizer (disini)

Sumber : indovapor.com

Download Apa itu personal vaporizer Dan Seberapa Amankah personal vaporizer untuk kesehatan ?
 Download Here

0 komentar:

Post a Comment

DMCA.com Protection Status

Copyright © 2013- Breakdownonfire | Tips & Tricks