Setelah mengenal personal vaporizer, banyak yang bertanya-tanya, “Lalu personal vaporizer mana yang cocok untuk saya?”. Pada dasarnya, personal vaporizer dibagi menjadi dua jenis, yaitu electrical personal vaporizer dan mechanical personal vaporizer. Nah, dalam artikel ini akan dibahas mengenai electrical personal vaporizer.
Electrical personal vaporizer adalah personal vaporizer yang terdapat komponen elektronik di dalamnya. Biasanya, starter kit (paket untuk pemula) akan menggunakan electrical personal vaporizer dan menggunakan tank clearomizer. Selain itu, uap yang dihasilkan pun tidak sebanyak uap yang dihasilkan mechanical personal vaporizer. Hal ini dilakukan untuk kepraktisan dan kenyamanan pengguna pemula dalam menggunakan personal vaporizer. Sebetulnya, electrical personal vaporizer tidak selalu praktis dan menghasilkan uap yang lebih sedikit dari mechanical personal vaporizer, tetapi artikel ini akan lebih fokus membahas electrical personal vaporizer yang biasa digunakan untuk pemula.
Seperti barang elektronik lainnya, fiturnya bisa bermacam-macam, tergantung produknya. Tidak jarang pula terdapat layar LCD pada electrical personal vaporizer. Fitur yang cukup umum antara lain pengaturan voltase, pengaturan watt, pengecekan hambatan, jumlah hisapan, sisa power baterai, bahkan dapat menaruh foto untuk ditampilkan pada layar LCD. Pemula di bidang personal vaporizer disarankan untuk menggunakan electrical personal vaporizer terlebih dahulu. Mengapa demikian? Mari kita bahas lebih detail mengenai fitur-fitur dasar, juga beberapa keuntungan dan kerugian dari electrical personal vaporizer.
Pengaturan Voltase
Pengaturan voltase pada personal vaporizer akan memudahkan kita untuk mengatur seberapa besar watt yang ingin dihasilkan oleh personal vaporizer. Perhitungannya sederhana, yaitu menggunakan rumus di bawah ini:
W = (V x V)/R
W = Watt
V = Voltage (Voltase)
R = Resistance (Hambatan)
Watt adalah tenaga yang dihasilkan oleh personal vaporizer. Semakin besar watt nya, semakin besar tenaga yang dihasilkan. Semakin besar tenaga yang dihasilkan, semakin banyak uap yang dihasilkan oleh personal vaporizer. Sedangkan hambatan ditentukan oleh coil yang digunakan. Hambatan coil, khususnya pada electrical personal vaporizer, pada umumnya tercantum pada coil itu sendiri.
Pengaturan Watt
Berbeda dengan pengaturan voltase, electrical personal vaporizer yang memiliki fitur pengaturan watt sangat memudahkan kita karena kita tidak perlu lagi repot-repot menghitung seberapa besar voltase yang dibutuhkan dan seberapa besar hambatan pada coil yang digunakan agar personal vaporizer kita menghasilkan tenaga yang diinginkan. Electrical personal vaporizer yang memiliki fitur ini sudah dapat menghitung sendiri berapa voltase yang dibutuhkan agar menghasilkan watt sesuai dengan yang kita inginkan.
Keuntungan dan Kerugian
Jika dibandingkan dengan mechanical personal vaporizer, electrical personal vaporizer memiliki keuntungan yang paling mencolok, yaitu kepraktisannya. Dengan fitur-fitur yang disediakan, kita dapat dengan mudah mengatur personal vaporizer kita sesuai dengan kebutuhan. Jika coil yang digunakan rusak / hangus, dengan mudah kita tinggal menggantinya dengan yang baru. Selain itu, ada pula electrical personal vaporizer yang dapat dipakai sambil di-charge.
Sedangkan kerugian yang paling mencolok dari electrical personal vaporizer jika dibandingkan dengan mechanical personal vaporizer adalah keterbatasannya. Berbeda dengan mechanical personal vaporizer, electrical personal vaporizer memiliki beberapa keterbatasan. Secara umum keterbatasan-keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut. Pada umumnya baterai yang digunakan menyatu dengan body, sehingga jika terdapat kerusakan pada baterai, tidak bisa kita hanya mengganti baterainya saja, melainkan harus dengan body nya. Selain itu, hambatan coil yang digunakan pun dibatasi oleh chip yang terdapat di dalam electrical personal vaporizer, atau oleh keterbatasan kemampuan baterai. Lalu, uap yang dihasilkan pun biasanya tidak sebanyak mechanical personal vaporizer, walaupun ada juga electrical personal vaporizer yang dapat menghasilkan uap seperti mechanical personal vaporizer.
Kesimpulan
Electrical personal vaporizer adalah personal vaporizer yang memiliki komponen elektronik di dalamnya yang memilki fungsi bermacam-macam. Electrical personal vaporizer sangat dianjurkan untuk pengguna personal vaporizer pemula, karena penggunaannya yang sangat praktis.
Electrical personal vaporizer adalah personal vaporizer yang terdapat komponen elektronik di dalamnya. Biasanya, starter kit (paket untuk pemula) akan menggunakan electrical personal vaporizer dan menggunakan tank clearomizer. Selain itu, uap yang dihasilkan pun tidak sebanyak uap yang dihasilkan mechanical personal vaporizer. Hal ini dilakukan untuk kepraktisan dan kenyamanan pengguna pemula dalam menggunakan personal vaporizer. Sebetulnya, electrical personal vaporizer tidak selalu praktis dan menghasilkan uap yang lebih sedikit dari mechanical personal vaporizer, tetapi artikel ini akan lebih fokus membahas electrical personal vaporizer yang biasa digunakan untuk pemula.
Seperti barang elektronik lainnya, fiturnya bisa bermacam-macam, tergantung produknya. Tidak jarang pula terdapat layar LCD pada electrical personal vaporizer. Fitur yang cukup umum antara lain pengaturan voltase, pengaturan watt, pengecekan hambatan, jumlah hisapan, sisa power baterai, bahkan dapat menaruh foto untuk ditampilkan pada layar LCD. Pemula di bidang personal vaporizer disarankan untuk menggunakan electrical personal vaporizer terlebih dahulu. Mengapa demikian? Mari kita bahas lebih detail mengenai fitur-fitur dasar, juga beberapa keuntungan dan kerugian dari electrical personal vaporizer.
Pengaturan Voltase
Pengaturan voltase pada personal vaporizer akan memudahkan kita untuk mengatur seberapa besar watt yang ingin dihasilkan oleh personal vaporizer. Perhitungannya sederhana, yaitu menggunakan rumus di bawah ini:
W = (V x V)/R
W = Watt
V = Voltage (Voltase)
R = Resistance (Hambatan)
Watt adalah tenaga yang dihasilkan oleh personal vaporizer. Semakin besar watt nya, semakin besar tenaga yang dihasilkan. Semakin besar tenaga yang dihasilkan, semakin banyak uap yang dihasilkan oleh personal vaporizer. Sedangkan hambatan ditentukan oleh coil yang digunakan. Hambatan coil, khususnya pada electrical personal vaporizer, pada umumnya tercantum pada coil itu sendiri.
Pengaturan Watt
Berbeda dengan pengaturan voltase, electrical personal vaporizer yang memiliki fitur pengaturan watt sangat memudahkan kita karena kita tidak perlu lagi repot-repot menghitung seberapa besar voltase yang dibutuhkan dan seberapa besar hambatan pada coil yang digunakan agar personal vaporizer kita menghasilkan tenaga yang diinginkan. Electrical personal vaporizer yang memiliki fitur ini sudah dapat menghitung sendiri berapa voltase yang dibutuhkan agar menghasilkan watt sesuai dengan yang kita inginkan.
Keuntungan dan Kerugian
Jika dibandingkan dengan mechanical personal vaporizer, electrical personal vaporizer memiliki keuntungan yang paling mencolok, yaitu kepraktisannya. Dengan fitur-fitur yang disediakan, kita dapat dengan mudah mengatur personal vaporizer kita sesuai dengan kebutuhan. Jika coil yang digunakan rusak / hangus, dengan mudah kita tinggal menggantinya dengan yang baru. Selain itu, ada pula electrical personal vaporizer yang dapat dipakai sambil di-charge.
Sedangkan kerugian yang paling mencolok dari electrical personal vaporizer jika dibandingkan dengan mechanical personal vaporizer adalah keterbatasannya. Berbeda dengan mechanical personal vaporizer, electrical personal vaporizer memiliki beberapa keterbatasan. Secara umum keterbatasan-keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut. Pada umumnya baterai yang digunakan menyatu dengan body, sehingga jika terdapat kerusakan pada baterai, tidak bisa kita hanya mengganti baterainya saja, melainkan harus dengan body nya. Selain itu, hambatan coil yang digunakan pun dibatasi oleh chip yang terdapat di dalam electrical personal vaporizer, atau oleh keterbatasan kemampuan baterai. Lalu, uap yang dihasilkan pun biasanya tidak sebanyak mechanical personal vaporizer, walaupun ada juga electrical personal vaporizer yang dapat menghasilkan uap seperti mechanical personal vaporizer.
Kesimpulan
Electrical personal vaporizer adalah personal vaporizer yang memiliki komponen elektronik di dalamnya yang memilki fungsi bermacam-macam. Electrical personal vaporizer sangat dianjurkan untuk pengguna personal vaporizer pemula, karena penggunaannya yang sangat praktis.
Sumber : www.blackjackpersonalvaporizer.com
0 komentar:
Post a Comment